Minggu, 11 Januari 2015

TUJUAN MENYIMAK

Menurut Logan (dalam Tarigan 1994:56) tujuan menyimak beraneka ragam antara lain sebagai berikut :
  1. Menyimak untuk belajar, yaitu menyimak dengan tujuan utama agar dia dapat memperoleh pengetahuan dari bahan ujaran sang pembicara.
  2. Menyimak untuk memperoleh keindahan audial, yaitu menyimak dengan penekanan pada penikmatan terhadap sesuatu dari materi yang diujarkan atau yang diperdengarkan atau dipagelarkan (terutama dalam bidang seni).
  3. Menyimak untuk mengevaluasi, yaitu menyimak dengan maksud agar si penyimak dapat menilai apa-apa yang disimak itu (baik-buruk, indah-jelek, tepat-ngawur, logis-tak logis, dan lain-lain).
  4. Menyimak untuk mengapresiasi simakan, yaitu menyimak dengan maksud agar si penyimak dapat menikmati serta menghargai apa-apa yang disimaknya itu (pembacaan cerita, pembacaan puisi, musik dan lagu, dialog, diskusi panel, dan perdebatan).
  5. Menyimak untuk mengkomunikasikan ide-idenya sendiri, yaitu menyimak dengan maksud agar si penyimak dapat mengkomunikasikan ide-ide, gagasan-gagasan, maupun perasaan-perasaannya kepada orang lain dengan lancar dan tepat.
  6. Menyimak untuk membedakan bunyi-bunyi, yaitu menyimak dengan maksud dan tujuan agar si penyimak dapat membedakan bunyi-bunyi dengan tepat mana bunyi yang membedakan arti (distingtif) dan mana bunyi yang tidak membedakan arti. Biasanya ini terlihat nyata pada seseorang yang sedang belajar bahasa asing yang asyik mendengarkan ujaran pembicara asli (native speaker).
  7. Menyimak untuk memecahkan masalah secara secara kreatif dan analisis, sebab dari sang pembicara dia mungkin memperoleh banyak masukan berharga.
  8. Menyimak untuk meyakinkan, yaitu menyimak untuk meyakinkan dirinya terhadap suatu masalah atau pendapat yang selama ini diragukan oleh si penyimak ragukan; dengan perkataan lain, dia menyimak secara persuasif. 

Pengertian Menyimak Menurut Parah Ahli

1. Drs.Hanapi Natasasmita (1995:18) Menyimak adalah mendengarkan secara khusus dan terpusat pada obyek yang di simak. 
 2. Djago Tarigan (1991:4) Menyimak adalah suatu aktivitas yang mencakup kegiatan mendengarkan dari bunyi bahasa,mengidentifikasi,menilik,dan mereaksi atas makna yang terkandung dalam bahan simakan.
 3. Tarigan:1983 Menyimak adalah suatu proses kegiatan mendengarkan lambang-lambang lisan dengan penuh perhatian,pemahaman,apresiasi,serta iterpretasi,untuk memperoleh informasi,menangkap isi,serta memahami makna komunikasi yang tidak disampaikan oleh si pembicara melalui ujaran atau bahasa lisan.
 4. Rusel dan Russel Menyimak bermakna mendengarkan dengan penuh pemahaman dan perhatian serta apresiasi.
 5. Kamus Umum Bahasa Indonesia (W.J.S Poerwadarminta) Menyimak adalah mendengarkan (mempertahankan apa yang diucapkan orang),menyimak adalah latihan mendengarkan baik-baik.
 6. Anderson dalam Tarigan (1994:28) Menyimak sebagai proses besar mendengarkan,mengenal,serta menginterpretasikan lambang-lambang lisan.
 7. Akhadi-at (1992:142)dalam Sutari,dkk (1997:18-19) Menyimak adalah suatu proses yang mencakup kegiatan mendengarkan bunyi bahasa,mengidentifikasi,menginterpretasikan,dan mereaksiatas makna yang terkandung di dalamnya. 
 8. Nurhadi (1995:339) Membagi 2 pengertian : a. Menyimak atau mendengarkan dalam arti sempit mengacu pada proses mental pendengar yang menerima bunyi yang dirangsangkan oleh pembicara dan kemudian menyusun penafsiran apa yang disimaknya. b. Menyimak dalam pengertian luas mengacu pada proses bahwa menyimak tidak hanya mengerti dan membuat penafsiran tentang apa yang disimaknya,tetapi lebih dari itu ia berusaha melakukan apa yang diinformasikan oleh materi yang disimaknya.
 9. Harimurti K. : 1981 Menyimak bermakna mendengarkan dengan penuh pemahaman dan perhatian serta apresiasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar