bahwa terdapat sejumlah ciri-ciri pembicara yang baik untuk dikenal, dipahami, dan dihayati, serta dapat diterapkan dalam berbicara, antara lain:
- Memilih topik yang tepat.
- Menguasai materi.
- Memahami latar belakang pendengar.
- Mengetahui situasi.
- Tujuan jelas.
- Kontak denga pendengar.
- Kemampuan linguistiknya tinggi.
- Menguasai pendengar.
- Memanfaatkan alat bantu.
- Penampilannya meyakinkan.
- Berencana.
Sikap Mental dan Penampilan Dalam Berbicara.
Pembicara
harus percaya diri dan tampil tanpa komplek imperioritas (rasa takut
dan kecut) yang berlebihan serta menghindari mental goyah/labil,
menghindari sikap terlalu super dan angkuh sehingga bisa tampil
maksimal. Selain itu pembicara harus tampil dengan sikap sopan, penuh
rasa hormat, dan mau menghargai orang lain.
Penampilan
pembicara harus mengena, baik berpakaian, bertingkah laku baik sikap
maupun perbuatan berbahasa (segi pragmatiknya). Pembicara harus tampil
dalam sosok pribadinya yang utuh dan mengenali serta memahami siapa
dirinya. Sikap munafik atau gaya yang terlalu dibuat-dibuat, apalagi
dipaksakan harus dijauhi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar